Network
KLIKMATARAM – Asteroid memiliki sumber daya berharga seperti besi, nikel, dan mineral lainnya. Meskipun penambangan asteroid belum sepenuhnya berkembang, para ilmuwan saat ini mengidentifikasi asteroid yang akan menjadi target utama terkait penambangan sumberdaya berharga.
Rilis Badan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) terkait asteroid yang mendekati Bumi pada 29 Desember 2021 dan 6 Januari 2022, menguak kembali informasi mengenai asteroid selama ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, NASA menjelaskan pada tanggal 6 Januari 2022, sebuah asteroid seukuran bus akan melintas di dekat Bumi pada jarak sekitar 7.400.000 km.
Itu adalah Asteroid 2014 YE15 - yang pertama kali ditemukan pada 2014 lalu, dan akan kembali mendekati Bumi.
Baca Juga: NASA Rilis Kabar Asteroid Mendekati Bumi dan Berpotensi Membahayakan
Sebelumnya, tanggal 29 Desember 2021, asteroid dengan lebar sekitar 149 meter juga akan mendekati Bumi dengan jarak 3.540.000 km. Asteroid itu muncul dalam jarak relatif dekat dengan Bumi setiap beberapa hari.
Asteroid 2014 YE15 memiliki ukuran 42 kaki. Benda angkasa kecil itu masih bisa mengepakkan pukulan jika bertabrakan dengan Bumi.
Jika sebuah asteroid datang dalam jarak 4,6 juta mil, dan lebih besar dari sekitar 150 meter, maka itu dianggap sebagai objek yang berpotensi berbahaya, menurut NASA.
Pada jaraknya saat ini, kekhawatiran Asteroid 2014 YE15 akan mengancam Bumi tidak perlu terlalu dirisaukan. Asteroid sebesar itu dapat menyebabkan kerusakan parah jika menabrak Bumi.
Artikel Rekomendasi