Maulana Syaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid Ternyata Tidak Basah Oleh Hujan Lebat

KLIKMATARAM - Seorang murid Maulana Syaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid dari Kembang Kerang, Aikmel, Lombok Timur bernama Zainuddin bernazar jika mempunyai anak laki akan dicukur oleh Maulana Syaikh di Masjid Pancor.

Hari yang ditunggu pun tiba, Zainuddin murid TGKHM Zainuddin Abdul Madjid mempunyai anak laki-laki yang diberi nama Ruslan Zainuddin yang kelak menjadi tuan guru juga setelah lulus dari Shalatiyah di Mekkah, Arab Saudi.

Zainuddin berangkat dari Kembang Kerang menuju Pancor ke rumah Maulana Syaikh. Lalu mengutarakan maksud kedatangannya kepada Maulana Syaikh yaitu hendak menunaikan nazarnya agar anak yang dibawanya saat itu dicukur oleh Maulana Syaikh di Masjid Pancor.

Baca Juga: NTB Bidik Jadi Tuan Rumah PON XVIII, Bang Zul: Kalau Ikuti Cabor Ini Atlet NTB Justru Minim Prestasi

Maulana Syaikh pun menyanggupi nazar muridnya itu. Namun, ketika hendak berangkat ke Masjid Pancor, hujan pun turun dengan derasnya.

Hati Zainuddin jadi resah. Bagaimana bisa dengan cepat ke Masjid Pancor padahal hari sedang hujan deras. Lalu ia berkata kepada Maulana Syaikh. “Bagaimana ini? Hujan begitu deras.”

Baca Juga: PKK dan DPW NTB Bantu Korban Banjir Bandang di Gunungsari Lombok Barat

Maulana Syaikh pun spontan menjawab, “Tidak perlu khawatir ayo sudah kita jalan.” Sang murid itu pun tidak berani membantah. Mereka pun berjalan ke Masjid Pancor melewati derasnya hujan dengan membawa bayi yang hendak dicukur.

Mereka terus berjalan. Sesampai di perempatan Pancor hujan semakin deras. Namun tidak membuat mereka basah sedikit pun.