Network
KLIKMATARAM - Osman Bey mengendap-endap melewati sebuah lorong. Nyaris seluruh tubuhnya tertutup jubah hitam. Di belakangnya diikuti puluhan apl. Malam itu mereka akan menyusup masuk ke Kastil Bilecik melewati jalan rahasia bawah tanah.
Osman bey dan pasukan menaiki tangga yang menuju lantai kastil. Mereka masuk melewati sebuah pintu kecil yang hanya bisa dilewati satu orang. Satu per satu mereka berhasil memasuki kastil.
Dengan langkah mantap namun waspada, Osman Bey dan pasukannya menyusuri lorong panjang kastil. Dengan kepala tertutup tudung hitam, mereka lebih tampak seperti sekelompok penyihir daripada pasukan ksatria.
Mereka terus menyusuri lorong panjang dan tinggi khas sebuah kastil. Tak ada satu pun yang bersuara, yang terdengar hanya derap langkah. Baru saja berbelok menuju lorong berikutnya, mereka telah dihadang puluhan tentara anak buah Tekfur Rogatus.
Tak berapa lama sejumlah prajurit juga muncul dari arah belakang. Tentara Rogatus telah mengepung Osman bey dan pasukannya.
Baca Juga: Osman Bey Marah Perkemahan Diserang, Orhan Hampir Terbunuh (Eps-71)
Osman bey menyeringai memandang tentara musuh. Kedua tangannya mengibaskan jubah hitamnya hingga terjatuh ke lantai. Serempak pasukannya melakukan hal yang sama. Sejurus kemudian pedang sudah siap menebas kepala musuh.
Diawali teriakan Haktir Allah, Osman dan pasukannya menyerang tentara musuh. Kedua belah pihak bertarung sengit. Walaupun kalah jumlah, namun tingkat keahlian pedang pasukan Osman lebih tinggi daripada pasukan Rogatus. Tak butuh waktu lama, pasukan Osman dapat melumpuhkan tentara Rogatus.
Di sisi lain kastil, Tekfur Rogatus sedang menyudutkan Turgut Alp. Dia menyadari Turgut menipunya dengan berpura-pura menjalin kerjasama dagang. Sore itu Turgut mendatangi Rogatus dengan lengan terluka.
Artikel Rekomendasi