Misi Aleppo di Tengah Keriinduan Ertugrul pada Halime, Episode 2

- 18 November 2021, 15:19 WIB
BAGIAN KE 2 KEBANGKITAN ERTUGRUL MISI DI TENGAH RINDU
BAGIAN KE 2 KEBANGKITAN ERTUGRUL MISI DI TENGAH RINDU /Mediteranee Audiovisualle/ KLIK MATARAM/

KLIKMATARAM – Ertugrul diutus ketua uku Sulaiman Syah saat musim dingin semakin mendekat. Penduduk suku Kayi harus melakukan migrasi jika tidak ingin mengalami musim dingin yang ekstrim. Ertugrul dan alp-nya diperintah berangkat ke Aleppo menemui Emir Aziz, pemimpin Aleppo.

Ertugrul membawa misi yang merupakan amanag rapat tetua suku. Yakni memutuskan penduduk Suku Kayi akan bermigrasi ke Aleppo.

Kepergian Ertugrul ke Aleppo membuat Halimah sedikit sedih. Perlahan-lahan benih cinta tumbuh di antara keduanya. Halimah mengkhawatirkan keselamatan Ertugrul.  Saat Ertugrul berpamitan, Halimah menyisipkan sebuah gelang di dalam tas Ertugrul.

Baca Juga: Saat Kijang Menuntun Ertugrul Bertemu Halimah

Seperti biasa, Ertugrul ditemani ketiga alp nya yang setia, Turgut, Bamsi dan Dogan. Mereka telah berteman sejak masih kecil. Ketiganya adalah anak yatim yang kemudian diasuh oleh Ibu Hayme, ibunda Ertugrul.

Dalam perjalanan mereka mendapat serangan dari orang yang tidak terkenal. Rupanya mereka dibuntuti sejak awal keberangkatan.

Mereka dibuntuti oleh anak buah komandan Titus yang bermaksud membalas dendam atas kematian kapten Bisol, yang tewas dibunuh Ertugrul saat mengawal Halimah sekeluarga yang saat itu menjadi tawanan kratria templar. Kapten Bisol adalah adik dari komandan Titus. Dengan dendam yang membara, Titus bertekad akan membalas kematian sang adik.

Turgut terkena anak panah, hingga kstaria yang mengandalkan kapak sebagai senjatanya itu harus dirawat.

Saat Turgut kesakitan akibat anak panah yang tertancap di dada kanannya, mereka bertemu ulama sufi, Ibnu Arabi. Turgut mendapatkan perawatan dari Ibnu Arabi yang juga dikenal ahli pengobatan.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah