Network
KLIKMATARAM - Mungkin Anda sering kesal saat kendaraan di depan Anda menyalakan lampu sein ke kanan, malah belok kiri. Dan nyaris semua pelaku salah sein ini adalah perempuan muda atau ibu-ibu. Eit.. Anda jangan kesal dulu. Dokter Aisyah Dahlan membocorkan ini penyebabnya kenapa perempuan sering melakukan itu.
Dalam sebuah video singkat yang diunggah akun Tiktok @dokteraisyahdahlan, Sabtu 13 November 2021, dokter Aisyah Dahlan menjelaskan tak hanya sering salah memencet tombol arah sein, para perempuan juga kesulitan menunjuk arah jalan dan membaca peta.
Dokter yang kerap diundang dalam berbagai seminar parenting tersebut menjelaskan faktor utama penyebabnya adalah anatomi otak wanita yang tersambung antara otak kanan dan otak kirinya. Jadi, soal anatomi otak perempuan ya, bukan cuma karena emak-emaknya saja.
"Wanita, karena corpus callosumnya lebih tebal, maka otak kiri-kanannya tersambung lebih banyak," ujar dokter Aisyah Dahlan yang dalam video tersebut sedang berbicara dalam sebuah forum yang dihadiri kaum ibu-ibu dan bapak-bapak.
Dikutip dari www.alodokter.com Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut. Bagian ini merupakan struktur dari otak tengah yang memiliki 2 lobus (bagian).
Dokter Aisyah Dahlan menambahkan, oleh karena Corpus Callosumnya lebih tebal, membuat perempuan memiliki kelebihan bisa mengerjakan banyak hal secara bersamaan dalam satu waktu atau yang dikenal multitasking.
Akan tetapi, kata dokter Aisyah Dahlan lagi dengan keadaan otak yang tersambung kanan kiri, memiliki efek samping terhadap perempuan. "Apa efek sampingnya? Sering salah tunjuk arah. Mas, belok kanan mas, tangannya ke kiri. Nah itu kami perempuan," ujarnya sambil tertawa.
Maka, kata dokter Aisyah Dahlan, jangan heran kalau perempuan seringnya sein ke kanan tapi belok kiri. "Maaf ya pak, itu karena anatomi otak kami, hehe..." Ungkap dokter Aisyah Dahlan sambil tertawa terkekeh-kekeh menghadap ke barisan bapak-bapak yang duduk dalam forum tersebut.
Dokter Aisyah Dahlan mengimbau agar kaum perempuan tidak berkecil hati dengan kenyataan ini. Bila perempuan sering melakukan itu, kata dia, bukan berarti sudah pikun. "Ibu kalau ibu salah tunjuk arah, bukan berarti ibu pikun. Tenang aja. Itu berarti ibu perempuan banget," katanya yang disambut gelak tawa yang hadir.
Akibat dari tersambung nya otak kanan dan kiri ini, kata dokter Aisyah membuat perempuan kesulitan membaca peta. Hanya 8% perempuan yang bisa membaca peta.
"Hanya 8 prosen wanita yang bisa baca peta. Itu karena tomboi atau terbiasa," ujarnya.
Tak hanya itu, wanita juga menjadi kesulitan memahami saat dijelaskan tentang arah. "Wanita susah juga kalau dikasih arahan. Kalau bertanya pada seseorang, mas jalan Dahlia dimana, kata orang itu, Bu lurus ke Utara 100 meter, ke selatan 5 meter, itu susah perempuan. Perempuan lebih senang sebelah mananya Alfamart, sebelah mananya Kentucky Fried chicken, itu heheh," kata dokter Aisyah.
Dokter Aisyah Dahlan menyarankan agar laki-laki memahami anatomi otak perempuan tersebut, sehingga perselisihan tentang arah bisa dihindari. "Itu kami perempuan pak, jangan dimarahin ya," selorohnya.
Nah, sekarang sudah paham kan kenapa perempuan sering salah sein?***
Artikel Rekomendasi