Haruskah Istri Tahu Semua Gaji Suami Digunakan untuk Apa? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 30 Oktober 2021, 08:39 WIB
Tangkap layar kanal Buya Yahya.
Tangkap layar kanal Buya Yahya. /youtube Buya Yahya/

KLIKMATARAM - Tidak jarang  pasangan suami istri sampai berujung marah-marah lantaran mempertanyakan besaran gaji suami, hingga hubungan keluarga kerap tidak harmonis.

Lalu, haruskah seorang istri mengetahui secara rinci besaran gaji suaminya sampai penghabisannya untuk apa saja?

Menanggapi hal tersebut, KH Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri atau disapa Buya Yahya memberikan penjelasan harus atau tidaknya seorang istri mengetahui gaji suaminya digunakan untuk apa saja.

Pendapat Buya Yahya ini dilansir dari video kanal Youtube Buya Yahya oleh KlikMataram pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Buya Yahya mengatakan kalau seorang suami tidak harus memberitahukan besaran gaji dan penggunaannya untuk apa saja kepada istrinya.

Seorang istri yang selalu ingin mengetahui besaran gaji suaminya, menandakan sedang ada permasalahan di hatinya. Karena masih belum mengetahui kalau seorang suami itu mempunyai tanggung jawab besar.

"Kalau dia punya orang tua, dia yang ngurusin. Punya adik dia juga yang ngurusin. Belum lagi urusan kemasyarakatan dan sebagainya," ungkap Buya Yahya dalam kanal Youtube-nya yang diunggah 25 Juli 2020 lalu.

Di samping itu, seorang suami mungkin juga sedang mengantisipasi untuk ke depannya, agar uang hasil dari gajinya itu bisa digunakan seperti untuk persiapan anaknya sekolah, daftar ulang dan sebagainya. 

"Mungkin juga gajinya dipersiapkan untuk menyenangkan istrinya. Kalau  gajinya sudah dipaskan diambil sama istri, kan tidak bisa bikin kejutan nanti. Sudah itu gajinya diambil sama istri dan minta bikin kejutan lagi, tidak bisa," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya berpesan, jangan sampai setelah mengetahui hal ini seorang suami marah-marah kepada istrinya ketika ditanyakan besaran sama penggunaan gajinya.

"Tapi ingat, kita tidak ingin menjadikan seorang suami marah-marah setelah ini kalau ditanya gajinya sama istri. Tidak jadi masalah kalau ditanya. Terus terang saja, mungkin istrinya adalah istri yang benar (solehah)," ucap Buya Yahya.

Akan tetapi seorang suami diharapkan juga agar tidak pelit terhadap istrinya.

"Seorang suami jangan pelit-pelitlah sama istri. Paling senang istri itu, kalau lagi perlu dan uangnya ada. Tapi jangan keperluan istrinya ngawur atau kebablasan, artinya sewajarnya dan mengira-ngira kalau kerjaan suami seperti itu, gajinya berapa," imbuh Buya Yahya

Sementara itu, seorang istri juga tidak perlu untuk mengetahui secara rinci penggunaan gaji suaminya karena ditakutkan nanti akan membuat hubungan keluarga menjadi tidak nyaman.

Seorang suami hendaknya menjadi suami yang soleh dan istri menjadi istri yang solehah.

Sehingga, seorang suami melaksanakan kewajibannya yaitu urusan nafkah terpenuhi dan istri tidak banyak menuntut, kecuali untuk mengetahui sumber gaji suaminya didapatkan dari mana.

"Istri yang tidak banyak menuntut dan tidak banyak ingin tahu tentang apa (gaji). Kalau ingin mengetahui sumbernya dari mana, itu diperbolehkan," kata Buya Yahya.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x