Tak Dapat Sholat Id, Ini Amalan Sunah di Hari Raya Idul Adha yang Boleh Dilakukan Perempuan Haid

7 Juli 2022, 08:47 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha. Berikut ini amalan yang bisa dilakukan wanita yangs edang haid di hari raya Idul Adha. /pexels.com/RODNAE Productions/

KLIKMATARAM - Sedih tak dapat melaksanakan sholat id lantaran haid sering dirasakan para perempuan. Namun tak usah cemas, masih banyak amalan sunah lainnya yang bisa dikerjakan. 

Lantas amalan sunnah apa saja yang boleh dilakukan perempuan haid saat hari raya idul fitri atau Idul Adha?

Meki tak dapat menunaikan sholat id, sebenarnya banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan wanita haid saat perayaan hari raya.  

Baca Juga: Keutamaan Shalat Dhuha Menurut Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Bantanie

Sholat Idul Fitri atau Idul Adha adalah ibadah sunnah yang dikategorikan sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Karena ibadah ini adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah juga menganjurkan bagi wanita haid untuk menghidupkannya.

Adalah habib Zein bin Ibrahim bin Zain bin Smith dalam kitabnya menjelaskan sebagai berikut.

Baca Juga: Sinopsis Jinxed At First: Na In Woo dan Ki Do Hoon Bertengkar Besar

"Di antara sunah-sunah yang dianjurkan pada saat hari raya adalah sholat hari raya sebaiknya dilakukan di masjid, jika memungkinkan bisa menampung banyak jamaah, namun jika kapasitas masjid tidak bisa menampung banyak jamaah, maka dilaksanakan di tempat selain masjid,"

"Dianjurkan juga bagi wanita haid untuk mendatangi masjid, namun kehadiran mereka bukan untuk sholat, melainkan hanya sekedar mendengar khutbah, dan hendaklah mereka berada di gerbang masjid atau sekitarnya," sebagaimana dikutip klikmataram di dalam kitab At-Taqrirotusadidah halaman 342 Juz

Kesunahan bagi wanita haid hanya sebatas memeriahkan bukan ikut serta sholat Ied. Karena pada dasarnya wanita haid tidak dibolehkan melaksanakan sholat.

Dari Ummu Athiyah ra berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk mengajak keluar gadis yang baru baligh, gadis-gadis pingitan dan orang-orang haid untuk menghadiri sholat Idul Fitri dan Idul Adha".

Diantara kesunahan yang dapat dilakukan wanita haid lainnya adalah memperbanyak doa.

Baca Juga: Intip Karakter Seo Ji Hye di Adamas, Seorang Wanita Kaya yang Menikah dengan Orang yang Salah

Doa merupakan senjata umat muslim, doa juga dapat dikerjakan oleh setiap umat muslim baik laki maupun perempuan yang haid ataupun tidak haid.

Salah satu doa yang direkomendasikan bagi wanita haid adalah,

"Taqobalallahu minna wa minkum".

Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian."

Doa ini bisa diamalkan oleh setiap muslim baik laki maupun perempuan, yang tidak haid ataupun yang dalam keadaan haid.

Sehingga tidak ada alasan bagi wanita haid untuk enggan ikut serta dalam memeriahkan bulan hari raya.

Sekalipun pada dasarnya perkara ini adalah perkara sunnah, namun dengan niat menghidupkan syiar Islam, apa salahnya, tentu hal ini berpahala.

Baca Juga: Sinopsis Eve: Pertemuan Dingin Seo Ye Ji dan Yoo Sun Setelah Permintaan Cerai dari Park Byung Eun

Selain itu, disebutkan pula dalam kitab Fathul Qorib bahwa disunnahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya.

Sunnah takbiran ini ditujukan untuk semua umat Islam, tidak terbatas laki dan perempuan melainkan perempuan haid pun boleh mengamalkannya.

“Disunnahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. dimulai dari matahari terbenam pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fitri".***

Editor: Yeni Irmaya

Tags

Terkini

Terpopuler