Keutamaan 10 Dzulhijjah, Ini Ulasan Singkat dari Kitab Karya Imam Thabrani

4 Juli 2022, 21:55 WIB
10 Keutamaan bulan Zulhijjah dibandingakn bulan lain. Gambar hanya ilustrasi. /pexels.com/monstera/

 

KLIKMATARAM – Keutamaan Tanggal 10 Dzulhijjah dalam buku Imam Tabarani (w. 360 H) adalah buku hadits yang memuat beberapa pembahasan.

Pembahasanya meliputi sabda Rasulllah saw tentang keutamaan tanggal 10 Dzulhijjah.

Dalam buku tersebut juga membahas tentang takwil (penjelasan makna) beberapa ayat Alquran yang berhubungan tentang kemuliaan 10 Dzulhijjah.

Juga tentang kemuliaan berpuasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, berpuasa pada hari Arafah, mandi pada hari Arafah, membaca takbir pada hari Arafah sampai pada hari Tasyrik, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Expressing Intention Untuk Ungkapkan Apa Maumu dalam Bahasa Inggris, Simak Fungsi dan Contohnya

Amalan-amalan tersebut berdasar pada hadits Nabi Muhammad saw.. Tidak asal-asalan, sehingga kalau dilakukan dengan niat yang baik maka akan mendapat ganjaran yang besar di sisi Allah swt.

Berikut Klik Mataram menyampaikan beberapa poin dari buku Fadl ‘Asyr Dzil Hijjah karya Imam Thabrani:

1. Hadits tentang kemuliaan 10 Dzulhijjah

Hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra., Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah dari beberapa hari (yang ada di dunia ini) ibadah yang dilakukan padanya lebih mulia dibanding beribadah pada 10 Dzulhijjah,” mereka (para sahabat) bertanya: “bukan pula (yang lebih mulia) berjihad di jalan Allah? Dia (nabi) menjawab: bukan pula berjihad di jalan Allah; kecuali siapa yang menyembelih (binatang kurban) dengan kedermawanannya dan mengalirkan daranya (binatang kurban tersebut).  

Baca Juga: 5 Faktor Pendukung Demi Sukses Menulis Tesis

Selanjutnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas juga, Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah dari beberapa hari yang ada di dunia ini lebih mulia dibanding hari 10 Dzulhijjah, maka banyak-banyaklah bertasbih (mengucap subhanallah), bertahlil (membaca la ilaha illallah), dan bertakbir (membaca allahu akbar) pada hari itu.”

2. Kemuliaan berpuasa pada (beberapa hari) 10 Dzulhijjah

Hadits diriwayatkan dari Hasan (hadits ini juga ditakhrij oleh Abdurrazak dalam al-Mushannaf bagian 4 nomor 8.126) dia berkata: “Berpuasa satu hari pada sepuluh (hari pertama) dari bulan Dzulhijjah (pahalanya) seperti (berpuasa) dua bulan (di hari yang lain).

3. Kemuliaan berpuasa pada Hari Arafah

Hari Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah, pada hari tersebut jemaah haji yang sedang melaksanakan manasik dari mancanegara sedang berkumpul untuk melaksanakan wukuf, wukuf adalah bagian terpenting dari haji, karena termasuk rukun.

Baca Juga: Puasa Tarwiah Menjelang Hari Raya Idul Adha, Simak Niat dan Kapan Waktunya

Adapun bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji dapat menunaikan ibadah puasa. Adapun hadits tentang kemuliaan berpuasa pada hari Arafah adalah sebagai berikut:

Hadits diriwayatkan oleh Jabir, dari Rasulullah saw., dia berkata: “Tidaklah dari beberapa hari (yang ada di dunia ini) lebih mulia dibanding hari Arafah; Allah swt turun ke langit dunia kemudian berbangga kepada malaikat kemudian berkata: Lihatlah hamba-hamba-Ku berlalu lalang, mereka datang dari tempat yang jauh, mereka belum mengetahui rahmat-Ku dan azab-Ku; maka tidaklah diketahui sebuah hari yang paling banyak pembebasan dari api neraka (kecuali) pada hari itu (Arafah).”

4. Doa yang dianjurkan pada hari Arafah

Hadits diriwayatkan dari Ali ra. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Perkataan yang paling mulia, yang aku dan para nabi yang lain baca di waktu sore hari Arafah: lā ilāha illallah, wahdahu lā syarīkalah, lahul mulk, wa lahul hamd, wa huwa alā kulli syaiin kadīr.”

Demikian beberapa yang dapat dirangkum dari buku Fadl Asyr Dzulhijjah, semoga bermanfaat.***   

Editor: Yeni Irmaya

Tags

Terkini

Terpopuler