KLIKMATARAM – Berikut ini 5 perbedaan yang paling mencolong antara aksen Bahasa Inggris ala British dan Amerika dari Kata Hingga Intonasi.
Halo Englishklikers, pernahkah kamu kebingungan membedakan aksen Inggris (British) dan Amerika (American)?
Dalam mempelajari Bahasa Inggris khususnya tentang berbicara (speaking), kamu akan menemukan bermacam-macam aksen (accent) yang kerap kali digunakan oleh para native speakers (petutur asli).
Baca Juga: Pekan Ini, Why Her? dan Alchemy Of Souls Kembali Bersaing Sengit, Rating Siapa Pemenangnya?
Ada banyak aksen dalam Bahasa Inggris, tetapi kali ini kita batasi saja pada dua aksen yang paling umum digunakan, yaitu British (Inggris) dan American (Amerika).
Berikut ini adalah 5 perbedaan aksen Bahasa Inggris ala British dan American.
1. Intonasi
Intonasi dalam aksen Amerika lebih lambat dan jauh lebih monoton. Namun bahasanya terdengar lebih jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh orang-orang non native speakers ketika mereka sedang belajar.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta SCTV: Niko Tobat, Minta Ayu Menjauhinya
Maka, kamu akan jauh lebih udah memahami lagu atau dialog orang-orang Amerika dari pada mendengarkan orang-orang Inggris berbicara.
2. Vokal
Orang Amerika cenderung menyederhanakan bahasa mereka, khususnya pengucapan vokal.
Bahasa Inggris British mempertahankan 12 bunyi vokal dan diftong, sedangkan bahasa Inggris Amerika menghilangkan bunyi vokal dan diftong yang dirasa ganjil/aneh.
Bunyi vokal /a/ pendek pada kata ‘cup’ digantinkan oleh bunyi /ə/ agar lebih mudah.
Baca Juga: Sampaikan Alasan Klise, Charles Oliveira Lebih memilih Conor McGregor Dibandingkan Islam Makhachev
Aksen Amerika menyederhanakan bunyi vokal /a/ panjang seperti pada kata ‘what’ dan ‘box’, menjadi bunyi /o/ dan /a/, yang mana tidak ada perbedaan antara keduanya.
3. Pengucapan huruf 'R'
Yang paling berbeda dari kedua aksen ini adalah pengucapan bunyi ‘R’. Orang Amerika cenderung membunyikan ‘R’ di akhir kata sedangkan orang Inggris tidak.
Contohnya pada kata ‘car’. Kata ini dibaca /car/ dalam aksen Amerika dan dibaca /caa/ dalam aksen British.
4. Pengucapan huruf “T”
Kebalikan dari bunyi ‘R’, bunyi ‘T’ di akhir kata diucapkan jelas pada aksen British dan cenderung tidak diucapkan pada aksen Amerika.
Baca Juga: Kisah Keajaiban Basmalah Seorang Istri Sholehah
Contohnya ada pada kata ‘out’. Orang Inggris mengucapkannya menjadi /out/ sedangkan kata ini lebih terdengar seperti /awr/ pada orang Amerika.
5. Memendekkan kata
Orang Amerika lebih suka memendekkan kata dengan cara menghilangkan bunyi tertentu dalam kata tersebut agar lebih mudah dan praktis diucapkan.
Sedangkan orang Inggris lebih suka mengucapkan semua konsonan dan vokal yang menyusun suatu kata.
Salah satu contohnya adalah kata ‘fact’. Kata ini dicapkan /fak/ dalam aksen Amerika, dengan menghillangkan bunyi /t/. Orang Inggris mengucapkan kata ‘fact’ sebagai /fakt/.
Demikian 5 perbedaan aksen Amerika dan British.***