Cara Mengatasi Bayi Rewel yang Sering Buat Ibu-ibu Panik

- 12 November 2021, 08:23 WIB
Ilustrasi bayi tidak rewel
Ilustrasi bayi tidak rewel /Fanpage Buah Hati

KLIKMATARAM - Bayi rewel atau sering menangis sudah pasti membuat sebagian ibu panik. Berikut ini cara mengatasi bayi rewel yang sering buat ibu-ibu panik.

Bukan sebagiannya lagi, tetapi hampir semua ibu yang baru memiliki bayi akan panik jika melihat si buah hatinya rewel terus.

Bahkan bukan hanya ibunya saja yang panik. Kata Bidan Indi, suami dan anggota keluarga yang lain seperti orangtua atau mertua bahkan tetangga ikutan panik.

Saat bayi tenang tidur pulas, atau sedang bermain terkadang bayi bisa menangis secara tiba tiba, dan seketika semua anggota keluarga panik.

Baca Juga: Begini Caranya Membuat Kucing Agar Menurut

"Jangan khawatir. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan bayi," ungkap Bidan Indi yang membuka praktik kebidanan di Jalan Raya Batulayar Senggigi, Lombok Barat ini.

Bidan Indi menjelaskan soal bayi menangis. Bayi yang menangis, kata dia, adalah cara bayi berkomunikasi dan menyampaikan perasaan mereka yang merasa tidak nyaman atau membutuhkan sesuatu.

Misalnya lapar, pakaian yang digunakan terasa gatal atau tidak nyaman, gerah, buang air besar dan buang air kecil, kembung atau ada gigitan serangga.

Baca Juga: Ibu Menyusui Tidak Boleh Stres, Begini Penjelasan Bidan Indi

Hal yang harus ibu ingat, kata Bidan Indi adalah bayi menangis itu hal yang biasa dan itu bukan karena salah ibu atau karena ibu tidak mampu mengurus anak.

"Jadi jangan dikit-dikit salahkan ibunya ya kalau bayi nangis," ujarnya.

Sebagian besar bayi menangis karena mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim.

Cahaya, warna, tekstur, suara, juga sensasi-sensasi baru seperti rasa lapar atau keinginan untuk buang angin bisa terasa sangat mengganggu bagi bayi.

Saat di dalam rahim, bayi tidak perlu repot kelaparan karena nutrisi nya langsung di transfer melalui plasenta, bayi tidak kedinginan karena suhunya terjaga.

Sedangkan di dunia luar bayi, terutama bayi baru lahir, harus bisa menyesuaikan diri dengan suhu dan lingkungan sekitar.

Berikut tips yang dibagikan Bidan Indi untuk menenangkan bayi yang sering suka rewel.

1. Cari dulu penyebab bayi rewel/menangis. Apakah lapar, buang air besar atau buang air kecil, kembung atau kepanasan.

2. Posisikan bayi tengkurap beberapa menit, posisi ini bisa membuat bayi merasa lebih nyaman, atau menaruh bayi di pundak Ibu.

3. Berbisik. Membisikkan suara “shhh” dapat menenangkan bayi  baru lahir karena mirip dengan berdesing yang biasa melingkupi dirinya di dalam rahim. Apalagi jika dibisikan oleh suara ibu.

4. Mengayun. Mengayun bayi dengan gerakan konstan akan mengingatkannya saat masih di dalam perut Ibu. Ayun nya yang pelan ya, dengan penuh kasih sayang.

5. Sentuhan, Sentuhan bisa menstimulasi reseptor perasaan nyaman di otak bayi. Sentuh  pipi, punggung, kaki, atau perut bayi Anda.

Baca Juga: Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI Haramkan Pinjol karena Mengandung Riba

6. Melakukan kontak skin to skin dengan bayi. Peluk bayi seperti metode kangguru, tempelkan bayi di dada ibu dan bicaralah dengan lembut pada bayi. Ikatan batin yang tercipta antara ibu dan bayi bisa menenangkan bayi. Jadi kalau bayi menangis, jangan sedikit-sedikit diambil alih oleh anggota keluarga lain biarkan bayi tenang dan nyaman dalam dekapan hangat sang ibu.

7. Pijat bayi. Pijat bayi bisa membuat bayi lebih nyaman dan rileks.

Ini yang paling penting, orangtua, terutama bagi ibu harus tetap tenang. Jika orangtua stres, panik, bayi dapat merasakan ketegangan yang kita rasakan dan cenderung bereaksi negatif dan tangisan bayi bisa semakin kencang.

Jadi, kata Bidan Indi, tenangkan dulu diri Anda sebelum menenangkan bayi. Bagaimana anda bisa menenangkan bayi sedangkan Anda sendiri panik.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui di Saat Sedang Hamil? Berikut Penjelasannya

Bagaimana cara agar ibu tidak gampang panik? Menurut Bidan Indi, belajarlah mengatur pikiran, belajar mengatur pola nafas yang benar, dan belajarlah tentang ilmu bayi.

Belajar ilmu yang benar, jangan ikuti mitos-mitos hoaks yang justru tidak bagus untuk bayi. Kenali hal normal dan tanda bahaya pada bayi agar ibu paham kondisi yang terjadi pada bayi.

"Sampaikan tips ini kepada suami, anggota keluarga lain, orangtua, mertua dan lainnya, agar mereka juga tidak ikut panik. Selama tidak ada tanda bahaya pada bayi, Anda tidak perlu kawatir saat bayi menangis," pesan Bidan Indi.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini