Network
KLIKMATARAM - Tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Kodratnya sudah demikian. Jadi jikalau harus bekerja seperti berkendara terus-menerus itu melawan kodrat.
Dalam perjalanan jarak jauh tubuh memerlukan paling tidak setengah jam istrahat di setiap 4 jam sekali.
Hal ini seperti yang disampaikan Direktur Lalu Lintas Usman Latif di Surabaya seperti dikutip Pikiran Rakyat, Senin, 8 November 2021.
Baca Juga: Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Rachel Vennya Tak Ditahan
Pengemudi harus selalu mengambil istirahat secara berkala ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Mengapa? Sebab, kemampuan sesorang (manusia normal) itu harus istirahat di setiap 4 jam perjalanan berkendara jarak jauh.
“Itu ada minimal setengah jam di setiap 4 jam perjalanan seorang sopir harus istrahat,” kata Usman Latif saat menjelaskan di akun podcast Deddy Corbuzier.
Ini harus tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat. Sadar betul kata kunci seorang sopir ketika harus berkendara jarak jauh. Hari ini harus berkendara jarak jauh, misalnya Jakarta-Surabaya, berarti fisik harus kuat.
Baca Juga: Luar Jawa dan Bali, PPKM Diperpanjang 2 Minggu
“Tidur harus cukup. Kendaraan juga harus siap. Kita sudah siap, kendaraan tidak siap itu juga bahaya,” ujarnya lagi.
Artikel Rekomendasi