Begini Efek Tidur Setelah Makan, Bisa Sebabkan Dada Seperti Terbakar Hingga Mimpi Buruk

26 April 2022, 06:08 WIB
Ilustrasi. Begini efek tidur setelah makan, bisa menyebabkan mimpi buruk hingga dada terbakar. /pixabay/

KLIKMATARAM - Pernah Anda merasakan efek ketika  kekenyangan kemudian merasa mengantuk dan memutuskan untuk tidur.    

Jika iya mulai saat ini berhentilah untuk tidur setelah makan karena itu efeknya sangat membahayakan bagi kesehatan.

Tidur ataupun hanya berbaring setelah makan itu efeknya sangat berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit.

Anda mungkin mengenali beberapa gejalanya, tapi tidak menyadari kalau tidur setelah makan adalah penyebabnya.

Baca Juga: Liga Champions Kembali Bergulir Tengah Pekan Ini: Manchester City Menjamu Madrid, Liverpool Melawan Villarreal

Dikutip dari laman Sisi Terang, berikut efek tidur setelah makan yang harus diketahui:

  1. Mengalami heartburn atau dada terbakar

Saat berbaring, zat asam bergerak melewati perut dan mungkin bersentuhan dengan bagian sensitif pada sistem pencernaan.

Akibatnya, berefek menimbulkan heartburn. Heartburn sendiri yaitu merasakan sensasi terbakar yang menyakitkan di dada atau tenggorokan.

  1. Kualitas tidur terganggu.

Alasan kualitas tidur yang buruk bisa berbeda bagi setiap orang. Bisa jadi pikiran Anda lebih aktif selama tahap metabolisme, menyebabkan tidur kurang lelap.

Alasan lainnya bisa disebabkan Anda tetap terjaga selama gejala heartburn. Ini juga tergantung dari jenis makanan dan seberapa banyak yang Anda lahap.

Baca Juga: Gunung Anak Karakatau Naik Status Menjadi Siaga Level III, Badan Geologi Imbau Masyarakat Menjauh 5 Kilometer

  1. Sering mengalami mimpi yang sangat nyata atau mimpi buruk.

Kemudian ada yang disebut mimpi buruk. Jika menyadari kalau Anda mengalami mimpi yang sangat nyata atau bahkan mimpi seram.

Alangkah baiknya Anda berhenti makan menjelang tidur.

Seperti yang disebutkan, metabolisme yang sibuk memicu otak menjadi lebih aktif.

Anda memasuki tahap tidur yang disebut rapid eye movement (REM), pada tahap inilah biasanya mimpi terjadi.

  1. Lebih sering terbangun karena ingin buang air kecil.

Sebagian orang mengalami peningkatan keinginan buang air kecil, yang dikenal dengan sebutan nocturia.

Ini bisa terkait dengan jumlah kafein yang Anda konsumsi yang membuat sering ingin buang air kecil. Tentu saja, ini bisa ditemukan pada kopi.

Baca Juga: Poster Drama Aksi Insider, Tampilkan Kang Ha Neul yang Haus Balas Dendam

Namun, yang tidak diketahui oleh orang banyak, kafein juga terkandung di dalam teh, makanan manis yang mengandung cokelat, dan beberapa obat.

  1. Berat badan bertambah.

Jika Anda tidak ingin berat badan pelan-pelan naik maka alangkah baiknya jangan tidur tepat setelah makan.

Hal itu menyebabkan Anda tidak memberikan waktu bagi tubuh untuk membakar kalori dari makanan yang dilahap.

Jadi, meskipun Anda merasa mengantuk setelah makan banyak  dan yang ingin Anda lakukan hanya tiduran di sofa, lebih baik Anda coba tetap bangun.

Lalu berapa lama kita harus menunggu setelah makan sebelum tidur?

Baca Juga: H-7 Lebaran, Harga Daging Sapi di Jakarta Kian Melambung, Cek Harga di Beberapa Pasar Berikut Ini

Untuk mencegah timbulnya masalah di atas lebih baik memberi waktu agar semua isi lambung berpindah ke usus halus sebelum tidur.

Menurut ahli nutrisi, hal ini terjadi setelah sekitar 3 jam. Ini hanya sekadar petunjuk, tapi memang lebih baik diingat.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: SISI TERANG

Tags

Terkini

Terpopuler