BTS Masuk Desa, Anggarannya Fantastis Rp27,4 Triliun!

KLIKMATARAM - Anggaran sebesar Rp27,4 trilun khusus untuk pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disiapkan pemerintah Indonesia untuk desa yang masih berstatus tertinggal, terpencil, dan terluar.

Salah satu item belanjanya untuk penyediaan Base Transceiver Station (BTS). Rencana pembiayaannya tertuang dalam item Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) pada tahun 2022.

Demikian yang diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui akun media sosial Facebook-nya pada 4 Oktober yang lalu dan dilihat KlikMataram pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Sri Mulyani juga menyatakan belanja TIK ini akan disalurkan melalui belanja pemerintah pusat Rp24 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp3,4 triliun.

Sebanyak 9.586 BTS akan tersebar di lokasi desa tertinggal, terpencil, dan terluar. Tidak hanya itu, kata Sri Mulyani, pemerintah juga akan menyediakan akses internet di 20.965 lokasi pelayanan publik, penyediaan satelit multifungsi, pembangunan pusat data nasional, dan utilisasi Palapa Ring.

"Pemerintah ingin seluruh wilayah di Indonesia bisa menikmati kemajuan teknologi dengan cara  memperoleh akses internet yang lebih besar dan merata di mana saja," katanya.

Dia berkeinginan semua rakyat Indonesia dapat mengakses informasi dengan mudah dan merata.

"Saya harap seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati kemudahan dan pemerataan akses informasi karena ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya Indonesia," imbuhnya.***