Begini Sejarah Singkat Penerbitan Oeang Republik Indonesia

- 30 Oktober 2021, 14:43 WIB
Tangkap layar sejarah Oeang Republik Indonesia
Tangkap layar sejarah Oeang Republik Indonesia /Facebook Kemenkeu RI

 

KLIKMATARAM -  Oeang Republik Indonesia (ORI) diterbitkan untuk menggenapi kedaulatan bangsa dengan menjadi satu-satunya alat pembayaran yang berlaku sah di Indonesia.

"Uang merupakan lambang identitas kemerdekaan dan kedaulatan sebuah negara di mata dunia dan Indonesia resmi memiliki Oeang Republik Indonesia pada tanggal 30 Oktober 1946," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati di akun media sosialnya yang dikutip KlikMataram pada 30 Oktober 2021.

Dia mengatakan bahwa di peringatan ke-75 tahun ini, Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara kembali menguatkan komitmen untuk bekerja bersama, berkolaborasi dan bersinergi melalui Kemenkeu Satu yang Terpercaya untuk memulihkan ekonomi Indonesia dan bangkit kembali setelah dihantam keras pandemi Covid-19.

"Ke depan tantangan akan semakin berliku, tetapi dengan semangat persatuan Indonesia dan upaya menjaga kedaulatan bangsa, seluruh jajaran Kementerian Keuangan akan bersatu dan berjuang bersama mewujudkan Indonesia Unggul dan Tangguh," ungkapnya.

Sri Mulyani menyertakan video yang menhulas secara ringkas sejarah penerbitan ORI untuk yang pertama kalinya sejak Indonesia berdiri sebagai negara yang berdaulat.

Dalam unggahan video itu menjelaskan di awal kemerdekaan, Indonesia belum memiliki mata uang sendiri.

Waktu itu, ada 4 mata uang yang berlaku. Ada mata uang De Javasche Bank, De Javansche Regeering, Dai Nippon Emisi, dan Dai Nippon Teikoku Seibu.

Mata uang yang berlaku kala itu memiliki nilai tukar yang berbeda-beda. Hal itu mendorong timbulnya pasar gelap serta kian menimbulkan invlasi.

Kemudian di tanggal 30 Oktober 1946, diterbitkanlah Oeang Republik Indonesia atau ORI. Uang ini sebagai pembayaran yang sah sekaligus sebagai tanda negara yang berdaulat.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini