Dong Seok berjanji untuk tetap mendukung Seon Ah yang sedang berupaya memulihkan diri pascadepresi.
Setiap kali depresinya kambuh, Seon Ah mengingat kata-kata Dong Seok. Dunia yang gelap akan kembali terang saat dia menerapkan cara dari Dong Seok untuk menenangkan diri.
Kini, kondisi Seon Ah perlahan membaik. Dia bisa lebih berdamai dengan keadaan.
Sesekali dia mengunjungi anaknya, Yeol. Dia juga sudah bekerja di salah satu kantor di Seoul.
Suatu saat, Dong Seok menelepon Seon Ah, “Apa kabarmu?”
Seon Ah tersenyum di seberang sana. Dia tampak cantik dengan baju kantorannya.
“Baik. Aku merindukanmu,Oppa,” kata Seon Ah sambil tersipu.
“Rindu sebagai teman?” goda Dong Seok yang juga tersenyum.
Keduanya lalu mengobrol santai. Dong Seok yang memang telah lama memiliki perasaan terhadap Seon Ah tetap memberi perhatian kepada wanita itu.
Artikel Rekomendasi