Saat itu Go Mi Ran menjelaskan semua hal yang selama ini Jeong Eun Hee permasalahkan.
Mulai dari kata-kata kasarnya, hingga sikap yang seolah-olah menganggap bahwa Eun Hee hanyalah seorang pelayan bagi tuan putri.
“Aku menganggapmu sebagai orang yang mudah dan penurut bagiku, apakah itu tidak boleh? Di dunia ini hanya kaulah yang mudah dan bisa aku andalkan," kata Mi Ran sambil memijat Eun Hee dan menangis.
"Orang tua dan saudara-saudaraku malu karena aku bercerai, anakku pun bersikap dingin padaku, semua orang menganggapku wanita gila yang selalu dekat dengan laki-laki,” tambahnya.
Baca Juga: Inilah 10 Pemain Rekrutan Teraneh Manchester United Era Premiere League
Eun Hee pun ikut menangis. “Lalu kenapa kau bilang aku tidak loyal terhadap persahabatan kita?” tanya Eun Hee.
“Karena selama bertahun-tahun kau bersikap baik tetapi ternyata kau memendam rasa tidak suka akan sikapku. Kenapa kau menyembunyikannya? Jika kau benar-benar loyal seharusnya kau langsung mengatakannya kepadaku.”
Malam itu Eun Hee dan Mi Ran memperbaiki hubungan persahabatan mereka.
Baik Eun Hee maupun Mi Ran akhirnya paham jika mereka adalah sahabat yang saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain.
Artikel Rekomendasi