Network
Eun Hee membawa Go Mi Ran pulang dalam keadaan mabuk berat. Dia meletakkan Mi Ran di tempat tidur, mengusap tangannya dengan handuk basah, dan menyelimutinya.
Meskipun sebenarnya dia tidak terima dengan perlakuan Go Mi Ran yang egois, dia tetap setia kepada sahabatnya itu.
Pagi harinya, Go Mi Ran terbangun dengan muka sendu. Ada pikiran yang berkecamuk di dalam hatinya.
“Wisuda Ji Hyun akan dihadiri oleh aku dan, ibunya Ji Hyun, dan David, pacar Ji Hyun. Hanya kami berempat saja. Lalu kami akan pergi berlibu ke luar negeri.” Kata-kata mantan suaminya ini begitu sering terngiang-ngiang di telinganya.
Inilah masalah Go Mi Ran selama ini. Tidak ada yang tahu jika di balik senyum dan tawa lebarnya, sebenarnya hatinya kosong.
Sudah lama dia tidak bertemu dengan anak semata wayangnya, Ji Hyun. Saat dia sudah bersiap untuk menghadiri wisuda Ji Hyun dan berencana mengajaknya liburan ke luar negeri, Ji Hyun tiba-tiba saja membatalkan pertemuan itu.
“Akulah ibunya,” kata Go Mi Ran di telepon.
“Oke, Sophie adalah ibu tirinya. Tetapi dialah yang membesarkan Ji Hyun,” ucap mantan suaminya.
Go Mi Ran duduk di atas batu besar. Dia mencoba menghubungi putrinya, tetapi gagal. Kegalauan hatinya hanya bisa ditemani oleh semilir angin pantai Jeju.
Artikel Rekomendasi