Zaroon merasa bersalah karena tidak dapat membedakan Saltanat dengan Kaynat sehingga terjebak dengan orang yang salah sekian lama.
Bahkan yang paling membuatnya merasa bersalah adalah dia telah menusuk perut Saltanat saat mengiranya Kaynat.
Dia ingin mengungkapkan beribu maaf kepada perempuan yang sangat dicintainya itu. Namun Saltanat tak menginginkan itu.
Baca Juga: Inilah 6 Makanan Kesukaan Bangsa Jin, Tulang Salah Satunya
Istrinya itu hanya ingin memeluknya, menumpahkan rasa rindu yang sekian lama membuncah di dalam dada.
Saltanat memeluknya dengan erat, Zaroon membalas pelukannya dengan sepenuh hati.
Baca Juga: Tips Menjawab Salam yang Disukai Suami, Tiru Drama Korea, Simak Penjelasan Dokter Aisyah Dahlan
Keduanya bersyukur akhirnya hari-hari berat telah berlalu. Mereka akan menyongsong kebahagiaan bersama.
Bagiaman kisah selanjutnya? Simak jawabannya dalam sinopsis Sufiyana berikutnya hanya di Klik Mataram.***
Artikel Rekomendasi