Sinopsis My Sassy Girl NET TV Hari Ini: Sebuah Lukisan Pelipur Lara

Benar saja, ketika tuan putri mengetahui hal itu. Dia menjadi sangat marah dan membenci Gyun Woo. Dia tak ingin bertemu kekasihnya itu lagi.

Kini Gyun Woo dan tuan putri hanya bisa termenung di kamar masing-masing dengan perasaan yang sama menderitanya.

Baca Juga: Sinopsis My Sassy Girl NET TV Hari Ini: Kemarahan Raja Hwijong pada Ratu Park

Namun Gyun Woo masih memiliki sebuah lukisan pelipur lara. Disentuhnya wajah tuan putri yang balas menatapnya dengan tersenyum.

Sepuluh tahun lalu, dia telah membuat selebaran yang menjadi pemicu ratu Joseon dimakzulkan dan diusir dari istana.

 “Ibu yang bodoh menghancurkan segalanya. Ibu yang buta menghancurkan raja, rakyat dan pemerintahannya. Ibu negara telah berlaku buruk dan tak tahu malu. Kebenaran harus diungkap. Pendosa harus dihukum,”

Gyun Woo kecil membawa lembaran itu ke papan pengumuman di pusat kota. Di tempelnya pengumuman itu kemudian dia pulang ke rumah.

Pagi harinya dia terkejut melihat pengumumannya telah hilang. Namun di sudut-sudut kota ditemui selebaran-selebaran kecil yang isinya sama dengan pengumuman yang dibuatnya.

Baca Juga: Sinopsis My Sassy Girl NET TV Hari Ini: Hanya Maaf yang Terucap Untuk Tuan Putri

Ratu kemudian dimakzulkan dan diusir dari istana dalam keadaan hamil besar. Tuan Putri Hye Myung kemudian berpisah dari ibunya.