Ratu Park adalah ibu tiri tuan putri dan putra mahkota. Namun putra mahkota yang masih belia sejauh ini belum mengetahui kebenarannya.
Ratu Park mengakui dia adalah ibu kandung Putra Mahkota agar dapat mengambil keuntungan jika kelak putra mahkota naik tahta menjadi raja Joseon selanjutnya.
“Omong-omong, sepertinya kamu senang dan bahagia. Orang-orang akan berpikir kamu bahagia mengirimnya pergi,” sindir ibu suri membuat Ratu Park langsung salah tingkah.
“Hatiku hancur karena sedih, tapi segalanya harus disiapkan dengan sempurna demi…;” kalimat Ratu Park tak dapat dilanjutkan ketika ibu suri berkata lantang.
“Jika memang sesedih itu. Kau seharusnya bersikap selayaknya,” ujarnya dengan nada tegas membuat Ratu Park langsung terdiam seribu bahasa.
Sepulang dari tempat ibu suri, Ratu Park sangat marah terhadap perlakuan yang diterimanya.
Begitu geramnya hingga dia mengepalkan tangan sambil memegang dadanya yang terasa sakit.
“Pertama-tama, kita singkirkan tuan putri itu. Kita lakukan perlahan-lahan,” ujarnya dengan mata yang melotot.
Nampaknya dia memiliki rencana jahat terhadap ibu suri yang dianggapnya menjadi duri dalam daging terhadap rencananya menguasai kerajaan.
Artikel Rekomendasi