Network
“Berlatihlah dengannku,” ujar pangeran Qing dengan tatapan tajam. Pangeran mengatahui bahwa Gyun Woo pernah mengenyam pendidikan di negeri Qing, sehingga dia tentunya memiliki keahlian kungfu.
Dia dan Gyun Woo kemudian terlibat adu jurus pedang. Namun keduanya menggunakan tongkat.
Pada jurus yang pertama, Gyun Woo dikalahkan dengan mudah oleh sang pangeran. Maklum saja Gyun Woo masih canggung menghadapi sang pangeran.
Namun di jurus selanjutnya, keduanya tampak seri. Baik tongkat pangeran maupun tongkat Gyun Woo sama-sama mengarah ke alat vital lawan.
Sang pangeran nampaknya menduga ada hubungan khusus antara tuan putri dan Gyun Woo. Sebab selama mereka bersama, Gyun Woo memperlihatkan sikap yang sedih jika memandang tuan putri.
Dia juga menolak menerjemahkan harapan pangeran Qing pada tuan putri saat di tepi danau.
Pangeran Qing sempat terdiam dan bertanya-tanya apa arti sikap Gyun Woo. Dia juga melihat raut muka tuan putri tampak sedih menatap Gyun Woo.
Malam itu, ketiganya mampir di tepi danau yang disebut danau harapan. Orang-orang yang ada di sana akan mengungkapkan harapan mereka dan berharap agar terwujud.
Ratusan lampion warna-warni menghiasi tepi danau. Di permukaan air terlihat mengambang bunga teratai buatan yang menyerupai perahu kecil yang di atasnya ada lilin.
Artikel Rekomendasi