Sebaliknya, menurut Dedy, masyarakat seharusnya berempati atas musibah kecelakaan ini.
"Kita perlu menjaga empati terhadap keluarga korban dan menjaga etika dalam menyebarluaskaan konten di media sosial," ucapnya.
Seorang Pemerhati Masalah Transportasi, Budiyanto menyebut banyak kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor human error.
"Dugaan awal terjadinya kecelakaan karena faktor human error (ngantuk)," ujar Budiyanto.
Budiyanto menuturkan bahwa dalam mengemudikan kendaraan di jalan tol atau jalan bebas hambatan diperlukan konsentrasi yang prima, tidak boleh capek, sakit dan lelah, termasuk mengantuk. Selain itu kendaraan juga harus dalam kondisi laik jalan.
"Hal yang sering terjadi ketika sedang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan bebas hambatan pada umumnya mereka lupa menginjak gas dan karena kurang konsentrasi bisa berakibat ngantuk serta berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
Dia menambahkan, kondisi pengemudi ini sangat penting menentukan keselamatan berkendara di jalan raya karena untuk meminimalisir risiko kecelakaan.***
Artikel Rekomendasi