Network
KLIKMATARAM- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan beberapa tips dan cara antisipasi agar terhindar dari penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak belakangan terakhir ini.
Diketahui hepatitis akut sebelumnya terjadi disejumlah negara eropa dan asia termasuk di Indonesia dan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Penyakit hepatitis akut tersebut saat ini masih diteliti oleh para ilmuwan terkait penyebabnya, diduga terjadinya penyakit tersebut disebabkan Adenovirus dan masih ditelusuri apakah ada kaitannya dengan virus SARS-CoV-2.
Berdasarkan data terakhir dari Kemenkes, pada 17 Mei 2022 jumlah kasus hepatitis di Indonesia ditemukan sebanyak 14 kasus.
''Ini perubahan jumlah kasus dari hari sebelumnya tanggal 15 atau 16 Mei itu ada pengurangan kasus di probable. Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan terakhir dia sepsis bakteri, sehingga dia kasusnya discarded,'' ucap juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril pada Rabu, 18 Mei 2022.
Baca Juga: Dunia Cemas! Kini Virus Cacar Monyet Dikhawatirkan Menyebar Setelah Hepatitis Misterius dan Covid-19
Dengan rincian paling banyak dialami oleh anak dengan usia dibawah usia 5 tahun ada tujuh kasus, 6 sampai 10 tahun ada dua kasus dan ada lima kasus dialami anak usia 11 sampai 16 tahun.
Dari 14 kasus dugaan hepatitis akut misterius tersebut, terdapat 6 kasus meninggal dunia, 4 kasus masih dirawat dan 4 kasus sudah dipulangkan.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan keluarga untuk cegah terjadinya hepatitis akut misterius dengan memperhatikan kebersihan dan hal lainnya dilansir dari akun instagram @kemenkes_ri.
Artikel Rekomendasi