Hati-hati Perokok Pasif Bisa Berisiko Terserang Penyakit Paru Obstruktif Kronik

- 24 November 2021, 10:54 WIB
Ilustrasi merokok yang asapnya justru berbahaya bagi perokok pasif dan berisiko terserang penyakit paru obstruktif kronik.
Ilustrasi merokok yang asapnya justru berbahaya bagi perokok pasif dan berisiko terserang penyakit paru obstruktif kronik. /pexels/iryna

KLIKMATARAM - Hati-hati bagi Anda yang bukan perokok, tapi dekat dengan orang yang merokok. Karena meski tidak menghisap rokok, perokok pasif adalah korban dari perokok aktif. Mereka ikut menghirup asap rokok, bahkan lebih berisiko terserang penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

"Itu karena dia tidak tahu kalau asap yang dihirup akibat perokok aktif menyebabkan masalah," ujar Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof dr Faisal Yunus dalam sebuah webinar, Selasa 23 November 2021 seperti dikutip dari PMJ News.

Menurut Faisal Yunus, tidak sadarnya perokok pasif menimbun penyakit yang membuat dia tidak aware akan penyakit tersebut dan itu yang meningkatkan risiko.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Siapa Perempuan yang Cekcok dengan Arteria Dahlan

Faktor lain yang membuat perokok pasif berisiko tinggi alami PPOK, kata Faisal, berkaitan dengan sidestream. Artinya, asap rokok yang diembuskan perokok aktif masuk ke dalam tubuh orang di sekitarnya.

"Dan setelah diselidiki, asap rokok yang dikeluarkan perokok aktif lalu terhirup orang di sekitarnya, mengandung zat berbahaya lebih banyak. Jadi, itu kenapa perokok pasif punya peluang alami PPOK," tuturnya.

Asap rokok yang dihirup perokok aktif dinamakan mainstream dan itu ternyata tidak jauh lebih berbahaya dari asap sidestream. Mungkin Anda sering mendengar, perokok aktif namun tidak alami penyakit-penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan.

Baca Juga: Presenter Shahnaz Haque Ternyata Bisa Juga Membahas Tafsir

Dijelaskan Faisal, hal ini berkaitan juga dengan faktor lain, salah satunya kekebalan tubuh seseorang. Semakin lemah sistem imunitasnya, maka racun yang masuk ke tubuh dan menginfeksi dengan mudah.

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini