Kenali Gejala Tubuh Berikut Ini yang Membutuhkan Detoks Digital

15 Juli 2022, 07:20 WIB
Kenali Gejala Tubuh Berikut Ini yang Membutuhkan Detoks Digital /pexels.com/Georgia Maciel/

KLIKMATARAM – Berikut ini ciri-ciri tubuh Anda membutuhkan detoks digital dan apa pengertiannya.

Detoks digital atau dalam bahasa Inggrisnya digital detox merupakan sebuah kondisi di mana seseorang berhenti sejenak atau menahan diri untuk menggunakan perangkat elektronik apapun, dan berusaha fokus pada interaksi sosial nyata secara langsung.

Definisi tersebut dikutip dari KBBI V versi digital. Secara bahasa detoks itu merupakan sebuah terminologi dalam ilmu kedokteran, maksudnya adalah penetralan racun dalam tubuh.

Baca Juga: Lagu Tanpa Huruf R, Rekomended Buat yang Cadel Supaya Nggak Kena Bully, Ini Liriknya

Adapun digital secara bahasa adalah sesuatu yang berhubungan dengan penomoran atau angka untuk sistem penomoran tertentu.

Detoks digital tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, akan tetapi membutuhkan pengetahuan terlebih dahulu tentang itu dan menanyakan kepada para ahli bila perlu, tentang bagaimana detoks digital itu bekerja.

Baca Juga: Tony Kelley Dipecat dari Panggung UFC Karena Komentar Rasisnya

Dikutip dari laman psikologi.binus.ac.id, orang yang membutuhkan digital detoks dapat dikenali ciri-cirinya sebagai berikut:

  1. Merasa cemas atau stres jika gadget tidak terlihat di sekitarnya, atau tidak ditemukan di manapun.
  2. Merasa berkewajiban untuk memeriksa gadget setiap beberapa menit sekali.
  3. Merasa murung, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di media sosial.
  4. Sangat mementingkan jumlah like dan komentar yang diperoleh pada postingan di media sosial.
  5. Merasa takut akan ketinggalan sesuatu jika tidak mengechek perangkat digital secara terus- menerus.
  6. Pola tidur terganggu karena lebih memilih menggunakan waktunya untuk bermain.
  7. Tingkat konsentrasi menurun jika melakukan sesuatu tanpa mengechek.

Beberapa poin di atas jika dirasa sudah terjadi para diri masing-masing maka dianjurkan untuk melakukan digital detoks. Fungsinya agar pemanfaatan waktu, kesehatan fisik dan mental dapat terjaga.

Baca Juga: Menteri Agama dan Amirul Hajj Gelar Rapat Evaluasi Haji Tahun 2022

Hal tersebut dikarenakan kehidupan normal seseorang sudah mulai tidak teratur. Anomali yang terdeteksi dari ciri-ciri di atas kalau dibiarkan akan menjadi kebiasaan buruk, secara tidak sadar terus dikerjakan dengan anggapan tidak ada masalah.

Detoks digital banyak diperbincangkan oleh generasi muda atau millenial. Belakangan mereka merasa ada yang perlu diatur dalam interaksi setiap hari dengan digital, meliputi media sosial, belanja online, bepergian, dan lain sebagainya selalu membutuhkan bantuan alat digital.

Berbagai macam respon yang dilakukan oleh kaula muda untuk mengekspresikan bentuk dari detoks digital ini. Mereka mempercayai bahwa penggunaan digital yang tidak terkendali akan memberikan dampak yang buruk.***

Editor: Yeni Irmaya

Tags

Terkini

Terpopuler