KLIKMATARAM - Pulau Lombok dikenal memiliki beragam menu kuliner yang selalu identik dengan rasa pedas. Berbagai jenis hidangan yang ada selalu akrab dengan cabe dan sambal.
Ayam Taliwang di Kota Mataram, Nasi Puyung di Lombok, juga Ayam Rarang di Lombok Timur adalah contoh-contoh hidangan dengan rasa pedas yang sudah sangat akrab di lidah para pecinta kuliner Lombok.
Berbeda dengan contoh-contoh di atas, di Praya Kabupaten Lombok Tengah dapat kita temui satu menu hidangan untuk para penggemar kuliner yang tidak suka atau tidak tahan dengan rasa pedas.
Menu ini berupa nasi campur yang oleh para penggemarnya disebut Nasi Bokah, karena adanya di Kampung Tiwu Bokah, kurang lebih 1 kilometer sebelah timur Alun-alun Tastura.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat yang Anda Dapatkan dari Putih Telur Bagi Kesehatan
Menu nasi campur ini cukup sederhana dengan sayur dan lauk yang tidak banyak yakni nasi putih, tumis buncis, ayam suwir, paru goreng, kedelai goreng dan sambal.
Bagi para penggemar rasa pedas, sambal yang melengkapi nasi campur ini bisa disebut “tidak ada rasanya”, tetapi bagi yang tidak suka rasa pedas cukup untuk membuat lidah terasa hangat.
Salah satu penjual Nasi Bokah yang sudah cukup banyak memiliki pelanggan adalah Nilawati yang menamai outletnya Rumah Makan “Maiq Meres”.
Yang paling istimewa dari Nasi Bokah racikan perempuan paruh baya dengan 2 orang pembantunya ini adalah nasinya yang sangat pulen, dan juga paru goreng yang gurih dan renyah.
Artikel Rekomendasi