Kata Gubernur NTB: Jelang WSBK dan MotoGP Perhatikan UMKM di KEK Mandalika!

- 6 Oktober 2021, 14:23 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri) menerima plakat dari Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sunar Basuki di ruang kerja Pendopo Gubernur NTB.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri) menerima plakat dari Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sunar Basuki di ruang kerja Pendopo Gubernur NTB. /Dokumentasi Diskominfotik Pemprov NTB./

KLIKMATARAM – UMKM di sekitar lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus mendapat perhatian lebih. Ini penting untuk menyambut perhelatan World Super Bike (WSBK) dan MotoGP. Begitu permintaan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero.

"Bukan hanya pelatihan dan bimbingan untuk pelaku usaha namun harus didukung dengan permodalan," kata Doktor Zul saat menerima perwakilan PT PNM, Sunar Basuki, Selasa 5 Oktober 2021.

Gubernur Zul berharap agar pelaku usaha siap secara produk dan SDM menyambut ribuan tamu yang datang selain modal demi keberlangsungan usaha, tempat untuk berjualan maupun tata cara menyambut dan memperkenalkan produk berikut kemasannya secara komersial. 

Gubernur juga berharap PT PNM bersinergi dengan kementerian terkait dan OPD dalam mengklasifikasi kelompok dan UMKM yang telah mendapatkan bantuan agar tak tumpang tindih dalam pengelolaan. 

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sunar Basuki menjelaskan bahwa pihaknya memiliki satu unit usaha yang dinamakan Mekar dalam membina ekonomi keluarga sejahtera untuk memberikan biaya permodalan dan pendampingan. Termasuk di sekitar KEK Mandalika sudah dilakukan kepada masyarakat sekitar. 

Selain memberikan pembiayaan usaha, lanjut Sunar Basuki, PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dan naik kelas.

Menurut dia, di NTB telah ada 421.000 nasabah. Pola pemberian modal kepada perseorangan yang sudah tergabung dalam kelompok berjumlah 15-20 anggota dan modal yang diberikan antara Rp2 juta hingga Rp9 juta, bila usahanya terus berkembang.

"Siapapun bisa memperoleh pinjaman ini, dan kami punya pendamping hingga di desa-desa se NTB. Hingga saat ini, ada 2.000 pendamping di NTB,” jelasnya.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah